Kepada Pras

Selamat pagi/siang/malam, Mas Pra.

Sudah genap 2 tahun sejak aku pergi dan kembali pulang ke rumah. Kalau aku tiba-tiba datang dan menanyakan kabar, apa kamu masih berkenan?

Entah kabarmu baik atau buruk,
aku selalu berdoa agar Tuhan senantiasa memeluk.

Kadang, aku rindu untuk kembali singgah.
Iya, ke rumahmu. Disana lebih hangat dibanding kasur empuk beserta selimut tebal yang tersedia di kamar rumah milik orangtuaku.

Aku rindu bercengkrama setiap hari dengan Ibumu. Memasak bersamanya beberapa menu makanan rumah ketika akhir pekan tiba. Kadang, aku juga rindu sesekali berbincang dengan Bapakmu. Meski aku dan dia sering kali selisih paham karena berbeda cara pandang, aku suka cara dia memahami hidup.

Namun, sepertinya sudah kandas kesempatanku tuk kembali singgah.
Semoga Kamu, Om dan Tante selalu diberikan nikmat sehat dan bahagia.

Salam,

Mba Prasetya.

Comments