Kerja (di) Kantor(an)

Sekitar tahun 2017-2019, aku pernah punya banyak sekali waktu luang. Coba kerja di Lembaga Bimbingan Belajar sebagai Tutor suatu matpel, pernah. Coba jualan di lapangan sebagai Sales Canvasser, pernah. Bantu beberapa toko untuk bisa terima pembayaran via kode QR sebagai Merchant Acquisition, pernah.

Semua aku coba, selagi bisa dan sesuai kriteria...pekerjaan itu aku pinang.

Setelah akhirnya berhasil kembali ke kampus dan menyelesaikan Sekolah Lanjutan lalu wisuda, usiaku nyaris 25. Wah, kalang kabut kepalaku. Lamar sana, kepentok umur. Lamar sini, terbatas pengalaman.

Tuhan Maha Baik dengan segala rencana-Nya.

Habis wisuda, aku dapat kesempatan kerja di klinik. Posisi yang sesuai dengan jurusan kuliahku. Hampir satu semester disana. Karena satu dan lain hal, harus selesai.

Kosong sementara, akhirnya dapat kesempatan lagi sebagai penjaga toko. Berkat Kebaikan Tuhan, aku bertahan disana nyaris 2 tahun. Aku memutuskan untuk selesai karena ingin mencoba posisi lain. Aku ingin berkembang dan mempunyai jenjang karir.

"Ah, kerja kantoran kali ya?", pikirku saat itu.

Waktu berjalan maju.
Sekian tahun berlalu, akhirnya aku dapat kesempatan kerja di area perkantoran. Bukan sebagai pekerja kantoran dengan outfit yang modis, memang. Aku bersyukur bisa merasakan kerja pas weekday dan libur di weekend meski hanya sementara.

Terimakasih, Tuhan YME.
Aku senang atas salah satu nikmat yang telah Kau berikan.

Comments