Bedah Kampus IPB 2014

 Halo...

.

Salam kenal, kamu bisa panggil saya Gita. Nama panjang saya Gita Prasetya. Sekarang saya sudah berusia 2X tahun. QLC sudah berhasil saya lewati dengan "Tetap Slayyy" meski sedikit-dikit mengeluh "Ya Allah, Gusti Nu Agung...ini hamba kudu gimana lagi."

---

Oiya sekarang kesibukan saya hanya menulis, belajar tentang menulis dan menghasilkan karya tulis. Di waktu senggang, saya melakukan hobi menonton apapun yang sedang ingin saya lihat. Pekerjaan part-time yang saya lakukan adalah menjelajah. Ya, saya suka sekali berpetualang. Hehehehehe, ga heran kenapa pas SD kelas 1 saya suka banget nonton Dora The Explorer.


Untuk mempersingkat waktu, kali ini saya akan melakukan petualangan ke Tahun 2014.

___

Selesai Ujian Nasional adalah momen paling melegakan dan membahagikan bagi saya pada saat itu. Gimana ngga bahagia, saya seorang pelajar sudah berhasil bebas dari tuntutan dan penjara wajib belajar 12 tahun yang ditetapkan Ibu Negara. Bukan, Ibu Negara yang saya maksud bukan seorang Istri Presiden. Ibu Negara saya adalah seorang wanita tangguh yang suka bekerja keras dan sangat cerdas serta cekatan dalam mengasuh keluarga. Dia adalah perempuan yang melahirkan saya.


Oke, itu sekilas mengenai gambaran suasana dan kondisi yang sedang terjadi pada saat selepas UN.


Saat itu sedang gencar sekali para alumni dan mahasiswa/i berseliweran di sekolah untuk memasarkan kampusnya. Dari sekian banyak alumni dan kampus yang berbondong datang ke sekolah, saya memilih IPB dan UI untuk saya hadiri acara Bedah Kampusnya.


Well, kita potong saja ke Inti Ceritanya yah?


Saya sudah duduk di salah satu ruang kelas di kampus IPB. Kegiatan bedah kampus disini cukup terstruktur dan lumayan seru. Sayangnya, yang saya rasa pada saat itu ... panitia kurang persiapan sehingga ada beberapa menit bahkan jam kosong yang bikin bosan karena susunan acara yang longgar. Nah dari beberapa kesan tersebut, ada momen-momen yang paling saya syukuri bisa terjadi karena saya hadir di acara ini.


1. Bertemu Prof. di bidang Fisika

Saya suka sekali mata pelajaran Fisika. Nomor dua setelah subjek Matematika lah. Ini semua berkat Pak "Pas", guru Fisika sekaligus Wali Kelas saya waktu kelas 1 SMA. Mata pelajaran yang menurut teman-teman sekelas itu sangat rumit dan membosankan, Pak Pas cukup lihai sekali melakukan Ice Breaking, saya yang tidak begitu suka hal rumit dibuatnya jatuh hati pada mata pelajaran ini. Setelah sesi ini selesai, saya jadi enggan melanjutkan pemikiran saya untuk lanjut kuliah jurusan Fisika. Saya ga begitu suka hal rumit dan saya gamau terlihat lebih tua dari umur saya yang sebenarnya. Kuliah Fisika dan jadi peneliti di bidang ini memerlukan dedikasi yang tinggi. Saya enggan melakukan hal tersebut.


2. Ngobrol dan diskusi terbuka bersama seorang dosen FKH dan juga dokter hewan.

Asli...ini momen de best of the best di kehidupan saya pada saat itu. Saya suka hewan dan binatang sejak kecil. Khususnya salah satu mamalia berbulu yang menggemaskan. Ya, kucing. Saya sudah kenal hewan ini setelah berojol dan rilis di bumi sebagai manusia. Ibu saya pelihara kucing. Si Nenek, kucing betina yang hobi beranak pinak. Kami sayang dia meski hobi yang dia lakukan sangat merepotkan kami. Setelah sesi ini, saya jadi tahu tentang kehidupan sebagai seorang dokter yang tidak mudah. Di Indonesia, untuk menjadi seorang dokter perlu masa studi sekitar mininal 5 tahun. Saat itu, ekonomi keluarga saya sedang tidak begitu bagus. Saya khawatir sekali, jika daftar kuliah kedokteran...bisa jadi saya malah gagal jadi dokter.


3. Foto bareng Teman-Teman di depan FaPet

IPB tanpa Fakultas Pertanian ibarat Sayur Asem tanpa Garang Asem. Alias...kehilangan identitas. Uhukkk sedikit curcol, ini salah satu jurusan yang saya bidik pada saat itu karena alasan personal. Siapa sih yang gamau satu fakultas sama Kakak Kelas yang dikagumi? Saya nggak jadi ambil jurusan ini karena sadar dan paham betul, cinta bisa kandas tapi pendidikan akan membekas.


Nah gitu deh Gaes perjalanan waktu kita mengenai kesan dan pengalaman saya mengikuti acara Bedah Kampus. Kalau kamu, punya pengalaman bedah kampus yang paling berkesan ngga?

Kalau iya, BK dimana dan kenapa?

Jika berkenan, kamu bisa berbagi cerita di kolom komentar ya.


See ya when i see ya again.

Salam, Gi.

Comments